Ada Hyundai Ioniq 6 yang Lebih Canggih, Gimana Nasib Ioniq 5?

Uzone.id - Hyundai Ioniq 6 baru saja diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Padahal Hyundai juga memiliki produk mobil listrik yang diluncurkan tahun 2022 yakni Ioniq 5.

Dengan hadirnya Hyundai Ioniq 6, bagaimana nasib dari Ioniq 5 yang jadi pendahulunya?

Franciscus Soerjopranoto selaku Chief Operation Officer PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) buka suara terkait hal ini.

Soerjo sapaan akrabnya menyebutkan hardirnya Ioniq 6 tidak membuat Ioniq 5 menghilang. Dirinya mengaku kedua produk tersebut memiliki segmen yang berbeda.

"Sebetulnya kita menghadirkan Ioniq 6 ini bukan berarti untuk menggantikan Ioniq 5 itu enggak, karena beda segmen. Jadi yang satu sifatnya lebih midsize, yang satu lebih sedan," ujar Soerjo ketika ditemui awak media di peluncuran Hyundai Ioniq 6 di GIIAS, Tangerang, Banten.

Preview

Dengan hadirnya Hyundai Ioniq 6, Soerjo menyebutkan ingin menghadirkan moibl yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Sehingga secara segmen dan target pasar, tidak akan rebutan pasar.

"Kita ingin membawa kendaraan yang cocok dengan kondisi di Indonesia, salah satunya pilihannya adalah AWD. Jadi Ioniq 5 dan 6 itu tidak akan hilang dari Indonesia, karena Indonesia itu membutuhkawn AWD. Kita pastikan tidak akan (saling bergesekkan) karena kita sudah melakukan survey di awal sebelum meluncurkan produk baru," jelas Soerjo.

Baca Juga :

GIIAS 2023: Hyundai Ioniq 6 Resmi Mengaspal, Harganya Rp1 Miliaran

 

Sebagai tambahan informasi, Hyundai Ioniq 6 dibekali oleh penggerak listrik Permanent Magnet Synchronous Motor yang dipadukan dengan baterai Liquid cooled Lithium-ion berkapasitas 77,4 kWh.

Paduan dua komponen tersebut membuat Hyundai Ioniq 6 mampu memiliki tenaga hingga 326 PS dan torsi 605 Nm. Hyundai pun mengklaim akselerasi dari 0-100 km/jam dapat diraih hanya dalam 5,1 detik saja.

Daya baterainya sendiri dapat diisi dengan waktu 12 jam jika menggunakan charger AC 7 kW. Sementara jika dicas menggunakan charging tipe DC 350 kW diklaim hanya membutuhkan waktu 73 menit saja.

Baca Juga :

Mobil Listrik MPV dari China, Maxus MIFA 9 Bakal Dirakit Lokal

 

Dalam kondisi baterai penuh, Hyundai Ioniq 6 bisa memiliki jarak tempuh hingga 519 kilometer berdasarkan WLTP Cycle.

Di sisi lain, Ioniq 5 yang dijual di Indonesia terdapat varian Prime dan Signature, yang masing-masing menawarkan pilihan baterai Standard Range dan Long Range.

Untuk Standard Range membawa motor listrik 170 ps dengan baterai 58 kWh, sedangkan sedangkan Long Range membawa motor listrik 217 ps dengan baterai 72,6 kWB. 

Prime Standar Range bisa menempuh perjalanan hingga 384 km. Kemudian untuk Prime Long Range bisa menempuh perjalanan hingga 481 km.

Signature Standar Range bisa menempuh perjalanan 384 km. Namun, varian Signature Long Range cuma bisa menempuh perjalanan hingga 451 km.

Dari segi harga, Hyundai Ioniq 6 dipasarkan hanya dalam 1 varian dengan harga Rp1,1197 miliar. Sementara itu Hyundai Ioniq 5 dijual seharga Rp748 juta.