Home
/
Entertainment

Tren Baru Zara, Rok Mirip Sarung Seharga Rp 1 Jutaan

Tren Baru Zara, Rok Mirip Sarung Seharga Rp 1 Jutaan
Hani Nur Fajrina02 February 2018
Bagikan :

Uzone.id - Brand fesyen ternama Zara belum lama ini merilis item terbaru untuk perempuan. Item itu adalah rok. Mungkin niat awalnya memang rok trendi seperti biasanya saja, dengan motif kotak-kotak berwarna coklat. Tapi, kok malah mirip sarung yang sehari-hari dipakai, ya?

Jika dilihat dari situs resmi Zara.com, nama produk itu adalah check mini skirt. Meskipun tidak mini-mini amat, rok itu diberi harga yang mahal, yaitu US$89,90. Jika dikonversikan ke rupiah, kira-kira harganya Rp1,2 juta. Mungkin karena Zara menyematkan zipper alias ritsleting di bagian belakang rok, jadi harganya bisa mencapai jutaan he he he.

Ternyata produk ini justru menjadi momok oleh kebanyakan orang, khususnya yang berasal dari negara-negara Asia seperti India, Bangladesh, hingga Malaysia dan Indonesia. Tidak sedikit warganet yang merasa tersinggung karena rok mirip sarung itu dianggap mengejek nilai kultur dan tradisi, terlebih harga produk Zara itu cukup mahal jika dibandingkan harga sarung pada umumnya.

Preview

Mengutip situs BBC, selain mirip sarung yang sering orang Indonesia pakai, rok Zara juga dianggap menyerupai kain tradisional lungi. Lungi adalah jenis sarung yang terbuat dari bahan tradisional dan biasa dikenakan di pinggang -- sama seperti mengenakan sarung di Indonesia. Lungi ini populer di Sri Lanka, India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, Myanmar, hingga Thailand, wilayah di mana iklimnya cenderung panas dan lembab sehingga mereka lebih nyaman mengenakan lungi.

Meski lungi khas dengan nilai tradisi dan kultur, kain sarung ini masih dikenakan lho, oleh banyak orang di sana, dari mulai orang tua sampai turis yang harus menutupi kaki mereka ketika sedang mengunjungi candi atau pagoda.

Warganet khususnya di Twitter langsung ramai ‘membully’ Zara gara-gara rok ala sarung ini. Reaksinya bermacam-macam, ada yang menyamakan rok jutaan itu dengan sarung yang biasa dipakai kakek mereka, ada yang menuduh Zara telah melecehkan nilai budaya demi kepentingan komersial, dan lain-lain.

populerRelated Article