5 Tips Penting Sebelum Bikin Website Sendiri
-
(Foto: Photo by Ben Kolde on Unsplash)
Uzone.id -- Hidup di era digital seperti sekarang harus banyak-banyak bersyukur tampaknya, gaes. Mau mulai bisnis tapi pengin jangkauan konsumennya cepat meluas, tinggal manfaatkan internet. Mau pamer intelektualitas di ranah maya, tinggal unggah tulisan di blog atau bahkan...situs kamu sendiri, cieee.Bagi kamu yang kepikiran bikin usaha, mengembangkan media sendiri, atau bahkan ingin meningkatkan personal branding dengan bikin situs web, ada baiknya coba perhatikan sejumlah hal menarik di bawah ini. Hitung-hitung tips berfaedah, deh.
1. Dipikirin dulu nama alamat situsnya sampai matang
Namanya bikin situs, rasanya susah-susah gampang seperti mikirin nama untuk anak, ya. Tapi hal ini tentu wajar.
“Kalau misalnya bikin situs, memikirkan nama jadi salah satu hal penting karena menjadi cerminan atau menjadi wajah dari situs itu sendiri. Nama situs sama seperti identitas,” ujar Andi Budimansyah selaku ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) saat ditemui oleh media di Senayan, Jakarta, Kamis (31/1).
2. Nggak usah comel!
Menurut Andi, hal ini penting banget, gaes. Kalau punya ide nama, apalagi yang kamu mau bikin itu adalah situs untuk perusahaan atau usaha, nggak perlu jemawa alias ngomong-ngomong ke orang lain sebelum kamu resmi memegang alamat domain yang kamu inginkan.
Andi berkaca pada kasus penyalahgunaan nama situs yang mencatut nama presiden Joko Widodo.
“Ada banyak kasus gugatan tentang nama domain internet. Contohnya nih, situs jokowiamin.id. Dulu pihak tim sukses Jokowi sudah keburu ngomong duluan keluar tentang calon nama situsnya, namun tak kunjung bikin. Hasilnya, ada pihak usil yang lebih dulu bikin situs pakai nama itu. Urusannya nanti ribet, pasti dibawa ke ranah hukum,” terang Andi.
Tuh, jadi nggak perlu comel duluan gaes, sebelum alamat situs dan domain yang kamu mau resmi kamu kantongi!
Baca juga: Kenapa Situs 'Berbuntut' id Mendadak Lebih Hits Dibanding dotcom?
3. Berani ngasal, berani tanggung jawab
Jangan sampai kalian sudah kepalang pusing tujuh keliling nggak kunjung menemukan nama situs yang cocok, alhasil pakai embel-embel institusi atau brand yang namanya sudah besar duluan.
“Misalnya nih, kalian cek belum ada yang pakai situs samsung.id lalu memutuskan pakai alamat itu. Sebenarnya nggak apa-apa, tapi segala risiko harus dipikul sendiri nantinya. Harus berani tanggung jawab di kemudian hari jika kalian menerima gugatan hukum dari pihak terkait,” imbuh Andi.
Hal ini berkaitan dengan poin nomor 1, yaitu ada baiknya kamu pikirkan lagi nama yang cocok itu apa. Jangan sampai ngasal tingkat maksimal, lalu jadi kesusahan kemudian hari. Nggak faedahnya juga.
4. Manfaatkan yang gratis
Memang sih, hari gini tampaknya nggak ada yang secara mudah bisa gratis. Domain .com hingga .id masih berbayar. Namun, dari pengakuan Andi ada domain khusus dari .id yang bebas dipungut biaya, yaitu my.id.
“Kalau misalnya kamu mau bikin blog sendiri tapi formatnya situs sendiri gitu, bisa coba pakai my.id karena itu gratis dan khusus ditujukan untuk warga Indonesia karena syarat utamanya adalah NIK pada KTP. Jadi, warga asing di luar negeri nggak bisa register my.id,” kata Andi.
Kalau penasaran, bisa dipertimbangkan tuh, gaes.
5. Pengin nama cantik, ada versi premium
Lain halnya dengan pertimbangan yang gratis, layanan domain premium dari Pandi juga bisa dimanfaatkan oleh kalian yang mungkin aja pengin bikin situs baru dengan nama cantik.
Maksudnya apa sih, nama cantik segala? Iya, jadi situs web itu semakin makin pendek karakter hurufnya, maka semakin ‘cantik’ karena akan lebih mudah dihafal oleh orang banyak.
Kalau berbicara situs cantik menggunakan domain .id premium, harganya memang terbilang mahal, namun nama situs kamu sangat ringkas dan padat. Domain .id premium ini hanya terdiri dari dua sampai empat karakter huruf saja. Siapa tahu bisa jadi pertimbangan lainnya.