5 Teknologi Canggih yang Belum Ada 10 Tahun Lalu

Teknologi terus berkembang dan semakin canggih. Bahkan hampir semua teknologi semakin mempermudah hidup manusia selama 10 tahun terakhir. Padahal satu dekade lalu, semua itu tidak pernah terpikirkan untuk bisa terwujud.

10 tahun merupakan waktu yang lama namun semua berubah dengan cepat. Beberapa teknologi yang hadir saat ini bahkan belum ada sebelum tahun 2010. Teknologi dalam bentuk gadget atau perangkat bisa ditemukan di mana saja, namun jika dalam bentuk software atau aplikasi, tak semua pengguna menyadarinya.

Nah, berikut lima teknologi canggih yang kemunculannya cukup mewarnai dalam satu dekade belakangan.

1. Smart Assistant

Gambaran komputer bisa berbicara dengan manusia selama ini hanya ada di film-film science fiction selama bertahun-tahun. Kemudian Siri muncul dalam debutnya di iPhone pada 2011 lalu. Inilah kemudian yang mempopulerkan asisten pintar. Pengguna bisa memerintahkan perangkat mereka untuk mengingatkan jadwal meeting, mencari baju yang cocok untuk dibeli, sampai melakukan panggilan telepon atau mengetikkan SMS untuk kita.

2. Earbuds

Pertama kali melihat earbuds memang kelihatannya aneh. Sebuah earphone tapi tanpa kabel, koneksi ke perangkat bisa dilakukan dengan bluetooth. Banyak yang skeptis dengan kehadiran earbuds yang diperkenalkan Apple pada 2016 lalu karena dipercaya cukup mudah untuk bisa kehilangan salah satu pasang earbuds karena tak ada pengaitnya ke perangkat. Namun teknologi ini kemudian diikuti oleh vendor smartphone lain, mulai dari Samsung sampai Xiaomi.

3. Biometrics Security

Sistem keamanan smartphone, yang dulu hanya mengandalkan PIN untuk membuka dan mengunci, kini semakin beragam. Pengguna tidak lagi perlu menghafalkan enam digit angka atau kunci pola yang rumit. Cukup menyentuh layar dengan tangan, atau mengarahkan kamera ke wajah, layar smartphone akan terbuka. Semua itu berkat adanya teknologi biometrik.

Semua dimulai ketika Apple membeli perusahaan biometrik AuthenTec pada Juli 2012, lalu mengimplementasikan teknologi pemindai sidik jari di iPhone 5s beberapa tahun kemudian. Kemudian muncul standar keamanan berikutnya selain sidik jari, yakni facial recognition atau pengenal wajah.

4. Crowdfunding

Pembiayaan patungan muncul dalam 10 tahun terakhir, dimulai dari Kickstarter pada 2009. Di Indonesia, platform crowdfunding yang cukup terkenal adalah kitabisa.com, yang kebanyakan untuk kepentingan sosial. Ternyata Crowdfunding bukan sekedar cara entrepreneurs mendapatkan pendanaan tapi juga bisa menjadi alat marketing bagi proyek kreatif walaupun produknya belum ada.

5. Augmented Reality

Secara teknis, teknologi Augmented Reality sudah ada sejak 1960 namun popularitasnya mulai terasa sejak game Pokemon muncul dan menghebohkan dunia. Google Glass juga bisa dibilang cukup mempopularkan AR, walau produknya mati di tengah jalan. Namun sekarang AR sudah menjadi bagian dari promosi produk, seperti halnya game. Cukup arahkan smartphone, objek akan muncul di layar.

VIDEO Giveaway Redmi 8A