Home
/
Lifestyle

5 Tanda Kamu Berkencan dengan Orang Posesif

5 Tanda Kamu Berkencan dengan Orang Posesif

Birgitta Ajeng31 August 2018
Bagikan :

Uzone.id - Menjalin hubungan dengan orang posesif tentu tidak menyenangkan. Bahkan, hubungan seperti ini bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental. Ada beberapa orang posesif yang berusaha mengendalikan setiap aspek kehidupan pasangannya, bahkan sampai melakukan kekerasan verbal dan fisik.

Namun, bagaimana ciri pasangan posesif? Mengutip Live Strong, berikut ini beberapa tanda kamu berkencan dengan orang posesif.

Dia tidak respek kepada kamu

Salah satu tanda orang posesif, yaitu dia tidak respek kepada pasangan. Dia mungkin sering memberikan komentar negatif—sarkasme atau kritik pedas—untuk kamu. Dia akan merusak harga diri kamu, sehingga kamu tidak mampu menjalin hubungan lain. Pasangan yang posesif mungkin juga tidak akan menghormati pilihan pekerjaan kamu.

Baca: 5 Tanda Kamu Berkencan dengan Orang yang Licik

Sering cemburu

Orang yang posesif sering mengungkapkan kecemburuan. Dia mungkin akan marah atau kesal, ketika kamu bersosialisasi dengan teman, keluarga, atau rekan kerja. Sejalan dengan itu, dia bisa menuduh kamu selingkuh atau curiga terhadap apa yang kamu lakukan di e-mail, WhatsApp, dan lainnya.

via GIPHY

Dia akan memutus hubungan kamu dengan teman dan keluarga. Dia cemburu, karena kamu menghabiskan waktu bersama mereka.

Dia memanipulasi kamu

Orang yang posesif pada umumnya manipulatif. Contohnya, pasangan kamu mungkin mengancam akan meninggalkan kamu bila kamu tidak melakukan apa yang dia mau.

Baca: 5 Tanda Kamu Berkencan dengan Seorang 'Player'

Dalam beberapa kasus, orang yang posesif bisa jadi melukai diri sendiri, mengancam bunuh diri, atau terlibat dalam perilaku merusak diri sendiri, bila kamu lebih memperhatikan teman, keluarga, pekerjaan, atau hobi.

via GIPHY

Dengan kata lain, pasangan yang posesif berusaha keras agar kamu menghabiskan sebagai besar waktu bersamanya.

Dia mengendalikan kamu

Orang yang posesif kerap mengendalikan pasangan, entah itu secara fisik, emosional, maupun keuangan. Dia bisa jadi melarang kamu bekerja atau mengelola uang kamu sendiri. Dia juga berusaha melarang kamu memilih pakaian, memotong rambut, atau membuat keputusan sendiri sehari-hari.

Dia mudah marah

Individu yang posesif mudah marah atas masalah sepele. Misalnya, dia sangat marah lantaran kamu terlambat sampai rumah sepuluh menit saja.

via GIPHY

Dalam kasus yang lebih ekstrem, kemarahan ini bisa menjadi kekerasan verbal atau fisik, seperti teriak, memaki, mendorong, menampar, memukul, dan lainnya.

populerRelated Article