5 Tanda Kamu Benar-Benar Jatuh Cinta kepada Seseorang
-
Uzone.id-Saat hendak pacaran dengan seseorang, kamu mungkin sempat ragu akan perasaan kamu sendiri. Kamu bahkan sampai bertanya-tanya, apakah kekasih kamu benar-benar orang yang kamu cinta?
Menentukan perasaan ini memang tidak mudah. Kalau tidak cinta, kamu mungkin bisa terjebak di dalam hubungan asmara yang salah. Simak beberapa pertanyaan berikut ini untuk membantu memantapkan perasaan kamu.Apakah kamu tiba-tiba melakukan hal baru?
Ketika sedang jatuh cinta, seseorang sering melakukan hal baru yang menjadi kesukaan pasangannya. Kalau benar jatuh cinta, kamu mungkin mulai mencoba makanan baru, menonton acara baru, atau melakukan aktivitas baru—seperti berlari atau memancing. Demikian menurut PsychologyToday.
Apakah emosi kamu mudah berubah akhir-akhir ini?
Jatuh cinta sering mengarah pada ketidakstabilan emosi. Kamu mungkin akan merasa gembira, euforia, sulit tidur, kehilangan nasfu makan, gemetar, dan jantung berdebar. Kamu juga mungkin akan mengalami kecemasan, kepanikan, dan perasaan putus asa ketika hubungan kamu mengalami kemunduran kecil.
Perubahan suasana hati ini mirip dengan perilaku pecandu narkoba. Menurut LiveScience, penelitian juga membuktikan bahwa respons otak orang yang sedang jatuh cinta sama dengan respons otak pecandu narkoba. Kata peneliti, jatuh cinta merupakan bentuk kecanduan.
Apakah kamu banyak menaruh empati kepada dia?
Pada umumnya, orang jatuh cinta merasakan empati yang kuat terhadap kekasih mereka. Kamu mungkin akan merasakan kesedihan yang dia rasakan, dan bersedia mengorbankan apa pun untuk dia.
Apakah kamu telah menginvestasikan banyak hal untuk dia?
PsychologyToday mengungkapkan bahwa salah satu ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta, yaitu bersedia menginvestasikan banyak hal—seperti waktu, energi, emosi, bahkan materi. Orang yang sedang jatuh cinta rela melakukan apa saja supaya dapat mempererat hubungan asmara.
Menariknya, berdasarkan LiveScience, orang-orang yang sedang jatuh cinta menghabiskan lebih dari 85 persen waktu untuk memikirkan orang yang dia cinta.
Apakah kamu pernah mengalami stres akhir-akhir ini?
Jatuh cinta meningkatkan hormon kortisol (hormon yang berperan dalam mengendalikan stres). Jadi, jika kamu cemas, tegang, atau sekadar gelisah, itu mungkin merupakan respons atas pertemuan terus-menerus dengan orang yang sangat berkesan bagi kamu.