5 Produk Asli Indonesia yang Laris Diburu Konsumen di Luar Negeri
Bagi sebagian warga Indonesia banyak yang menilai bahwa produk Indonesia memiliki banyak kekurangan dan sulit melebarkan sayap go international. Namun siapa sangka, ternyata beberapa produk unggulan Indonesia justru menjadi salah satu produk paling digemari di luar negeri bersaing dengan produk mancanegara lainnya.
Beberapa produk sukses memasuki pasar internasional dan begitu digemari konsumen luar negeri. Bahkan, produk ini pun menjadi primadona di hai konsumen mancanegara.Berikut Suara.com merangkum beberapa produk asli Indonesia yang laris diburu di luar negeri seperti dilansir dari Moneysmart.id.
1. Indomie
Sesuai nama produknya, mi instan Indomie yang diproduksi asli dari Indonesia ini ternyata sudah menembus pasar dunia. Bahkan, mi instan yang memiliki beragam varian rasa makanan khas nusantara ini sudah sangat terkenal di luar negeri.
Merujuk data yang dihimpun dari perusahan riset Kantar Worldpanel, Indomie menduduki peringkat kedelapan sebagai produk yang paling digemari di dunia. Siapa yang bisa kuat menahan godaan harum Indomie setelah diseduh, bule pun tak kuasa menahan godaan.
2. Extra Joss
Minuman berenergi Extra Joss menjadi salah satu produk lain yang sukses menembus pasar dunia. Perjalanan ekspor produk ini dimulai dari negara Asia Tenggara hingga berlanjut ke Afrika.
Minuman berenergi yang diproduksi Bintang Toedjoe ini cukup gencar dalam melakukan promosi. Tak heran, Extra Joss yang mulai dirintis sejak 1994 ini bisa dengan cepat menguasai pasar dunia.
3. Kopi Kapal Api
Kopi Kapal Api telah memulai ekspor sejak 1985 ini sudah berhasil memasarkan produknya ke 68 negara. Tak heran, kopi Kapal Api banyak ditemui di mini market di berbagai negara.
Aroma kopi yang khas membuat banyak konsumen mancanegara begitu menggemari kopi Kapal Api. Kopi ini pun menjadi salah satu kopi yang cukup terkenal di pasar dunia loh.
4. Sepeda Polygon
Siapa yang menyangka sepeda Polygon produksi asli Indonesia ini telah sukses menembus pasar ekspor ke lebih dari 30 negara. Sejak diperkenalkan pada 1989, Polygon mendapatkan sambutan hangat oleh banyak orang hingga akhirnya terus berekspansi melakukan penjualan ke berbagai negara.
Pada 2017 tercatat penjualan Polygon justru paling besar berasal dari luar negeri mencapai 55 persen dari penjualan yang ada. Kini, Polygon yang diproduksi PT Insera Sena ini terus meningkatkan ekspornya ke berbagai negara.
5. Tolak Angin
Tolak Angin yang khas dengan ramuan jamu Indonesia banyak digemari oleh konsumen di luar negeri. Banyak konsumen yang tak meragukan racikan jamu alami yang dibungkus dalam kemasan Tolak Angin.
Tolak Angin yang telah berdiri sejak 1941 kini telah merambah ke 12 negara sebagai target penjualan, mulai dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Australia, Korea Selatan, Nigeria, Aljazair, Hong Kong, Amerika Serikat, Arab Saudi, Mongolia hingga Rusia.
Berita Terkait:
- 3 Senjata Pamungkas Kemenpar Gaet 20 Juta Wisatawan
- Kick Off Meeting, Menpora: Pencak Silat Akan Segera Go International
- Eksperimen Baru Mi Instan Campur Kentang Goreng, Enak Nggak?
- Begini Cara Indomie Dukung Persija Jakarta Agar Makin Berprestasi
- 20 Juta Wisatawan Mancanegara Ditargetkan Kunjungi Indonesia