5 Penyebab Laptop atau PC Jadi lemot, dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi laptop yang lemot dan menghambat pekerjaan (Foto: UX Booth)
Uzone.id - Lagi enak-enak kerja atau main game, ehh laptop atau PC kalian tiba-tiba lag. Pasti bakal kesal banget kan?
Tenang, tim Uzone.id akan membeberkan beberapa penyebab kenapa laptop atau PC Windows bisa lag atau tiba-tiba lemot, dan bagaimana cara mengatasi hal tersebut agar bisa berjalan cepat kembali.Ada beberapa indikator saat laptop atau PC Windows 10 maupun Windows 11 kalian berjalan lambat. Misalnya saat membuka aplikasi, program tersebut terbuka dengan sangat lambat atau malah ‘not responding’ alias nge-freeze.
Bisa juga saat menyimpan dokumen pekerjaan, perangkat malah lemot dan melakukan restart sendiri. Saat bermain game, layar biasanya akan flicker dan frame rate tiba-tiba drop parah yang membuat gameplay jadi patah-patah.
Nah, ada beberapa penyebab mengapa hal tersebut bisa terjadi. Berikut rangkuman lengkapnya, termasuk cara mengatasi atau membuat agar laptop maupun PC tidak lemot lagi.
Baca juga: Daftar Game yang Rilis Bulan Ini di PS4, PS5, Xbox dan PC
Performa yang tertinggal
Kalau ini sih masalah hardware ya. Saat ini aplikasi ataupun game memerlukan sumber daya yang kian besar, dan bakal berjalan super maksimal saat dibuka di PC atau laptop dengan chipset generasi terkini.
Sebelum membuka aplikasi atau menjalankan game yang ingin dimainkan, sebaiknya kalian lihat dulu spesifikasi minimumnya agar dapat berjalan dengan lancar. Kalau dirasa spesifikasi perangkat kalian di bawah spesifikasi minimum, sudah saatnya kalian ganti hardware.
Hal ini juga berlaku untuk kartu grafis atau GPU. Bermain game dan GPU itu menjadi hal yang saling berkaitan, karena game akan berjalan dengan amat mulus saat dimainkan di perangkat dengan GPU yang mumpuni.
Bermain game di komputer dengan kartu grafis rendah, sudah pasti game tersebut akan mengalami lag yang amat mengganggu. Caranya biar gak ngelag, ada dua opsi. Pertama, jangan mainkan game yang berat. Dan kedua, upgrade juga kartu grafis kalian.
Masih menggunakan HDD
Sudah gak zaman komputer menggunakan hardisk atau HDD. Saatnya ganti ke SSD dengan kecepatan write dan read yang lebih tinggi.
Membuka banyak aplikasi dalam satu waktu maupun bermain game yang cukup menuntut kecepatan pada perangkat dengan penyimpanan HDD, akan sangat mungkin berjalan sangat lambat dan begitu membebani kinerja komputer kalian.
Apalagi kalau penyimpanan hardisk kalian sudah hampir penuh atau mengalami masalah seperti bad sector. Melakukan defragmentasi saja tak cukup untuk mengatasi hal ini.
Jadi, sangat cocok bagi kalian heavy user untuk mengganti HDD di PC atau laptop dengan SSD. Lagian, harga SSD sekarang di toko online sudah kian terjangkau.
Ataupun kalau kalian ingin sekalian upgrade ke perangkat yang baru, ada banyak juga vendor yang menjual laptop atau PC utuh dengan SSD dan dibanderol dengan harga yang murah.
Baca juga: Periskop 2023: Laptop 18 Inci Jadi Tren Baru, Jangan Dulu Upgrade GPU
Komputer kena virus
Kendati sistem operasi Windows semakin canggih, virus atau malware tetap saja mudah menginfeksi OS buatan Microsoft ini. Ada banyak celahnya, salah satunya kebiasaan pengguna yang mengakses situs tidak sah atau memasang aplikasi bajakan yang diunduh dari situs pihak ketiga.
Nah, virus atau malware inilah yang menjadi salah satu penyebab kenapa laptop atau PC jadi lemot atau lag terus. Virus ini seringkali menjalankan banyak protokol secara background dan tak terdeteksi oleh para penggunanya, sehingga membuat komputer jadi terbebani dan membuatnya berjalan lambat.
Untuk mengatasinya, pastikan Windows Defender atau aplikasi antivirus yang terpasang selalu up to date dan jangan pernah mematikannya. Juga, hindari mengakses situs ilegal atau menginstall aplikasi bajakan yang bisa saja tersemat malware berbahaya di dalamnya.
Banyak aplikasi berjalan otomatis
Salah satu penyebab komputer kalian jadi lemot adalah banyaknya aplikasi yang berjalan otomatis di background. Aplikasi-aplikasi ini biasanya akan terbuka otomatis saat komputer menyala, dan kebanyakan dari pengguna tak akan menyadarinya.
Makin banyak aplikasi yang berjalan otomatis, maka menjadikan PC atau laptop kalian semakin lemot. Sebab, RAM akan bekerja keras untuk mengalokasikan seluruh ruang yang dimilikinya pada aplikasi yang sedang berjalan, sehingga membuat kinerjanya begitu terbebani.
Bisa jadi, untuk sekadar booting saja butuh beberapa menit gegara hal ini. Tentu kalian gak mau hal ini terjadi dong?
Cara untuk mengatasinya, kalian buka saja Task Manager, dan klik Startup. Di sana akan banyak aplikasi dengan status ‘Enabled’ atau bakal terbuka otomatis ketika komputer menyala. Matikan saja aplikasi yang tak diperlukan dengan klik kanan, dan tekan Disabled. Lalu, restart komputer kalian.
Baca juga: FOTO: Desain Baru Laptop Gaming Acer Nitro 16
Tab di browser terlalu banyak
Hal ini biasanya relate bagi pengguna yang sering bekerja menggunakan aplikasi online seperti Google Docs, Slides, Sheets, Canva, dan sebagainya. Tak jarang, turut dibuka juga tab lainnya untuk mendengarkan musik, cari inspirasi, melihat berita, dan lain sebagainya.
Tanpa sadar, tab browser semakin banyak hingga belasan atau puluhan. Nah, makin banyak tab pada browser tentu memberikan beban yang lebih besar pada RAM komputer kalian. Belum lagi jenis browser yang kalian gunakan memang dikenal sebagai ‘pemakan RAM’.
Oleh karenanya, untuk mengatasi hal ini, hindari membuka tab terlalu banyak saat menggunakan browser.
Itu dia beberapa penyebab mengapa PC atau laptop Windows menjadi lemot atau lag, dan cara mengatasi agar tidak lambat lagi. Semoga bermanfaat ya!