icon-category Technology

5 Fakta yang Gak Banyak Diketahui di Balik Misi Bulan Apollo 11

  • 20 Jul 2019 WIB
Bagikan :

(Dok. NASA)

Uzone.id -- Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, sedang merayakan setengah abad pencapaian misi Apollo 11 yang mendarat di Bulan. Di balik perayaan besar ini, ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum pernah kamu tahu. Penasaran, ‘kan?

Trio Apollo 11, Neil Armstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins berangkat dari Kennedy Space Center, Houston, Texas, Amerika Serikat pada 16 Juli 1969. Roket raksasa yang membawa mereka dan modul pesawat Eagle itu lepas landas diiringi oleh riuh tepuk tangan dan sorakan warga AS dan dunia.

Setelah bepergian di antariksa, ketiganya berhasil memasuki orbit Bulan pada 19 Juli 1969 dan memulai pendaratan pada 20 Juli. Setelah mencetak sejarah, kru Apollo 11 kembali ke Bumi dengan selamat pada 24 Juli 1969.

Baca juga: Mengenal Trio Apollo 11 yang Berhasil Menuju Bulan

Di balik kesuksesan itu, simak beberapa fakta menarik yang tentang Apollo 11 di bawah ini.

1. Neil Armstrong nyaris gak selamat dari masa latihan

alt-img
dok. NASA

Namanya juga mau melawat Bulan yang jaraknya jauh dari Bumi, tentu perlu menjalani berbagai pelatihan.

Armstrong menjalani simulasi pendaratan Bulan dan kehilangan kendali saat menjadi pilot pesawat udara di Ellington Air Force Base di Houston. Di ketinggian 60 meter, Armstrong langsung mengeluarkan dirinya dari pesawat, sementara pesawatnya itu mengalami tabrakan dan terbakar beberapa detik setelah dirinya melayang dan mendarat di tanah dengan selamat.

2. Tak akan terwujud tanpa sosok wanita ini

alt-img
Katherine Johnson. dok. NASA

Ahli matematika NASA, Katherine Johnson adalah orang yang melakukan kalkulasi untuk lintasan Apollo 11 menuju Bulan. Johnson termasuk satu dari sedikit wanita berdarah Amerika-Afrika yang direkrut sebagai “manusia komputer” untuk mengecek dan mengabsahkan kalkulasi teknik di National Advisory Committee for Aeronautics (NACA).

Sosok Johnson menjadi inspirasi film ‘Hidden Figures’ yang dirilis pada 2016. Dia juga dianugerahi penghargaan Presidential Medal of Freedom pada 2015 oleh Barack Obama.

3. Kantongi batu Bulan

alt-img
dok. NASA

Setelah Armstrong menginjakan kaki di permukaan Bulan, dia langsung mengambil beberapa batu dan tanah Bulan dan menyimpannya di kantong seragam astronautnya sebagai sampel. Alibinya, jika astronaut tak punya banyak waktu di permukaan luar planet, minimal para ilmuwan punya bahan untuk diteliti.

Terkumpul sekitar 47,51 pound atau setara 21,5 kilogram batu dan tanah dari Bulan. Tiga bahan yang ditemukan dari sampel itu adalah armalcolite, tranquillityite and pyroxferroite.

4. Becandaan setelah mendarat di Bumi

Setelah mereka mendarat di Honolulu, Hawaii, kru Apollo 11 ini berkelakar saat mengisi pernyataan imigrasi. Mereka menulis, “batu Bulan dan sampel debu Bulan.”

Setelah ditanya apakah mereka punya kondisi khusus yang sekiranya bisa menyebarkan penyakit, mereka mengisi, “belum bisa ditentukan.”

alt-img
dok. NASA

5. ‘Diasingkan’ tiga pekan di Bumi

Sudah sangat wajar jika astronaut baru pulang dari luar angkasa, harus dikarantina terlebih dahulu. Gak ada yang tahu apakah mereka terpapar radiasi atau patogen asing dari antariksa.

Nah, trio Apollo 11 harus menjalani karantina selama tiga pekan di Mobile Quarantine Facility (MQF), bangunan seluas 10 meter yang mirip seperti mobil trailer, dan berlapiskan aluminium Airstream. Bangunan itu dirancang oleh Melpar Inc. dan berisi tempat tidur, dapur, dan kamar mandi.

Setelah dikarantina, mereka dinyatakan bebas dari pengaruh atau paparan organisme hidup di Bulan.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini