Home
/
Health

5 Bagian Tubuh yang Sebenarnya Tak Perlu Sering-Sering Dibersihkan

5 Bagian Tubuh yang Sebenarnya Tak Perlu Sering-Sering Dibersihkan
Karinta Ariani Setiaputri12 July 2018
Bagikan :

Idealnya, Anda harus mandi, cuci muka, dan gosok gigi dua kali setiap hari — pagi dan malam sebelum tidur. Merawat kebersihan tubuh merupakan salah satu pilar dari gaya hidup sehat. Semakin Anda getol merawat tubuh, semakin sehat Anda luar dalam. Meski begitu, ada beberapa bagian tubuh yang sebenarnya tidak perlu terlalu sering dibersihkan karena mereka mampu membersihkan dirinya sendiri. Lantas, apa saja area tubuh yang dimaksud?

Bagian tubuh yang sebenarnya tidak harus selalu dibersihkan

1. Rambut

sakit kepala setelah keramas

Anda mungkin perlu mandi dua kali setiap hari, tapi Anda tidak perlu selalu keramas setiap kali mandi.

Kebutuhan keramas setiap orang berbeda-beda. Ada yang harus keramas setiap hari, namun ada yang santai saja dengan keramas hanya setiap beberapa hari sekali. Ini semua tergantung dari tekstur, jenis, dan ketebalan rambut masing-masing.

Dilansir dari laman Web MD, terlepas dari apa pun kondisi rambut Anda, keramas sebaiknya hanya dilakukan setiap 2-3 hari sekali. Mengapa? Karena saat Anda terlalu sering keramas, maka produksi minyak alami pada rambut akan semakin menipis. Jika ini terjadi, rambut akan terlihat lebih kering dan cenderung kurang sehat.

Ahli bedah bernama Ken L. Williams, menambahkan bahwa bahan kimia yang terkandung dalam shampo bisa mengakibatkan iritasi bila digunakan berlebihan sehingga akan menimbulkan masalah pada kulit kepala.

2. Vagina

fakta vagina wanita
Preview

Kesehatan vagina harus senantiasa Anda pelihara. Namun, apakah cara membersihkan vagina Anda sudah tepat?

Banyak wanita yang menggunakan sabun sirih, sabun antiseptik, atau vaginal douche setiap hari untuk menjaga vagina mereka terbebas dari bau. Padahal, bagian dalam vagina sebenarnya tidak perlu Anda bersihkan. Vagina mempunyai sistem otomatis dan alami untuk membersihkan dirinya sendiri. Ketika akan membersihkan diri, vagina akan mengeluarkan cairan seperti air liur untuk membilas bakteri jahat serta berbagai kotoran yang mungkin masuk.

Yang perlu Anda bersihkan adalah kulit luar sekitar vagina, yaitu bagian vulva (punuk vagina yang bisa Anda lihat dengan mata telanjang) dan labia (bibir vagina). Asal jangan membersihkannya pakai sabun berpewangi atau khusus antiseptik. Cukup basuh bagian terluar vagina dengan kain lap yang dibasahi air dan sabun biasa, atau usap dengan tangan Anda sambil dialiri air. Lakukan hanya 1 kali dalam sehari, misalnya setelah berolahraga, setelah berhubungan seks, atau saat mandi.

Menurut Dr. Roshini Raj, MD, ahli gastroenterologi sekaligus kesehatan wanita, mengatakan bahwa vagina telah dirancang untuk membersihkan dirinya sendiri dengan cara menghasilkan berbagai cairan yang bisa membantu membersihkan serta melindungi organ intim ini.

3. Telinga

Preview

Kotoran telinga yang menumpuk bisa bikin telinga gatal dan berbau. Anda mungkin juga sedikit sulit mendengar dengan jelas. Meski begitu, telinga termasuk salah satu bagian tubuh yang ‘pintar’ karena bisa membersihkan dirinya sendiri. Anda tidak perlu membersihkan telinga sering-sering, apalagi pakai cotton bud.

Pemakaian cotton bud justru akan mendorong kotoran semakin masuk jauh ke dalam telinga, sehingga sulit dikeluarkan dan malah mengeras di dalam. Bila terus dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan infeksi telinga yang akan mengganggu pendengaran.

Namun jika sudah sangat menganggu, Anda bisa pakai obat tetes telinga untuk mencairkan kotoran telinga yang mengeras. Kotoran tersebut akan keluar dengan sendirinya. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan cara ini atau tanyakan cara yang paling aman untuk membersihkan telinga Anda.

4. Usus

Preview

Banyak orang menganggap bahwa usus harus sering-sering dibersihkan dengan cara detoks guna membuang racun dan bakteri jahat. Padahal hal ini kurang tepat karena ternyata usus dapat membersihkan dirinya sendiri melalui kerja organ hati, ginjal, dan usus.

Nah, di dalam usus itu sendiri, terdapat banyak bakteri baik yang membantu pembersihan dan pembuangan racun di dalam tubuh. Sebagai gantinya, coba rutin menambahkan makanan tinggi serat ke dalam menu makan harian Anda. Tujuannya adalah untuk merangsang perkembangan bakteri baik sekaligus sebagai titik awal dalam menjaga kesehatan usus.

5. Sel kulit mati

memilih pembersih wajah
Preview

Seperti yang Anda tahu, penumpukan sel kulit mati adalah sarang yang ideal bagi bakteri, debu, kotoran, dan minyak, yang kemudian menjadi awal mula jerawat. Maka dari itu, Anda disarankan untuk rutin mencuci muka dua kali sehari.

Namun, Anda tidak perlu sering-sering melakukan eksfoliasi untuk mengangkat kulit mati. Jody Levine, MD, seorang dokter kulit serta ahli bedah plastik dari New York, berpendapat bahwa eksfoliasi yang berlebihan justru membahayakan kulit karena dapat mengikis produksi minyak alami pada wajah sehingga akhirnya menimbulkan jerawat.

Idealnya, eksfoliasi sel-sel kulit mati haya dilakukan sekitar dua kali seminggu. Ada baiknya, kenali dulu kondisi kulit wajah serta pertimbangan kandungan bahan dalam produk eksfoliator yang aman untuk wajah Anda.

The post 5 Bagian Tubuh yang Sebenarnya Tak Perlu Sering-Sering Dibersihkan appeared first on Hello Sehat.

populerRelated Article