300 Juta Unit Mobil Toyota Beredar di Bumi, Paling Banyak Corolla
Uzone.id - Sebuah rekor baru diciptakan oleh raksasa Jepang, Toyota Motor Corp yang mencatatkan total produk mobil-mobilnya mencapai 300 juta unit secara kumulatif global.
Artinya, sebanyak 300 juta mobil Toyota telah beredar di Bumi hingga saat ini. Toyota butuh waktu selama 88 tahun dua bulan untuk mewujudkannyaDimulai dari mobil pertama Toyota, truk Model G1, diproduksi oleh Divisi Produksi Otomotif Toyoda Automatic Loom Works, Ltd. (kemudian menjadi Toyota Industries Corporation) pada Agustus 1935.
Sebanyak 300 juta mobil Toyota itu diproduksi di Jepang dan di luar Jepang. Rinciannya, 180,52 juta mobil diproduksi di Jepang, dan 119,6 juta diproduksi di luar Jepang (per akhir September 2023).
Dari total 300 juta unit tersebut, mobil Toyota yang paling banyak beredar di Bumi adalah Toyota Corolla. Toyota Corolla menjadi mobil dengan total produksi tertinggi dengan produksi global kumulatif mencapai 53,399 juta (per akhir September 2023).
Chairman TMC Akio Toyoda mengatakan angka 300 juta unit merupakan bukti kerja keras dari rekan-rekan di Toyota, para pemasok dan dealer serta seluruh pemangku kepentingan.
Dirinya mengatakan, para anggota pendiri berulang kali mencoba dan gagal, terus-menerus membuat prototipe, dan upaya mereka membuahkan Toyota saat ini.
"Toyota telah menghadapi bahaya berkali-kali hingga saat ini. Setiap saat, apa yang telah menyelamatkan kita adalah pelanggan yang menyukai mobil Toyota. Saya rasa jumlah mobil menceritakan kisah pelanggan kami, dan pelanggan yang telah memilih mobil Toyota sebagai mitranya melalui kisah mereka sendirilah yang memungkinkan kami terus memproduksi mobil hingga saat ini,” ujar Toyoda dalam keterangan resmi Toyota.
“Saya bersyukur dari lubuk hati yang terdalam. Saya juga menyukai mobil, dan kami akan terus membuat mobil, satu per satu dan dengan hati-hati, bersama dengan semua rekan kami yang pecinta mobil," tambah Toyoda.
Presiden Toyota, Koji Sato, percaya bahwa jumlah 300 juta unit mobil Toyota yang telah beredar di dunia dapat dicapai berkat upaya tanpa henti dari semua yang terlibat di perusahaan.
Hal itu mulai dari perencanaan dan desain suku cadang dan kendaraannya, hingga produksi, logistik, penjualan, serta layanan purnajual.
Dia berujar, semua kolega Toyota telah mengatasi tantangan yang tak terhitung jumlahnya. Beberapa tahun terakhir saja telah terjadi bencana alam seperti gempa bumi besar di Jepang Timur, dan kejadian tak terduga seperti kebakaran, atau pandemi COVID-19, dan kekurangan chip.
Setiap kali Toyota menghadapi bahaya karena tidak dapat membuat mobil, semua orang bekerja sama untuk memulihkan atau mengadaptasi produksi.
“Di masa depan, kami pasti tidak akan pernah melupakan semua orang yang telah mendukung pembuatan mobil kami dan memberikan segalanya untuk membuat mobil yang lebih baik dan membuat pelanggan tersenyum," tutup Sato.