3 Salah Kaprah Soal Susu

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Uzone.id - Ada banyak mitos seputar susu yang masih dipercaya masyarakat, padahal belum tentu benar. Misalnya, mitos soal susu hanya baik untuk kesehatan tulang. Susu memang sumber kalsium, namun ada kandungan lain yang bermanfaat untuk tubuh.

Itu baru satu mitos soal susu. Masih ada beberapa salah kaprah lain yang menyangkut susu. Apa saja?

Baca juga: Mitos Minum Susu, Sehat Apa Gak untuk Puasa?

Susu hanya baik untuk kesehatan tulang

Susu memang sumber kalsium yang sangat baik. Namun kandungan nutrisi dalam susu bukan hanya kalsium, sehingga manfaat susu tidak sebatas kesehatan tulang.

Menurut dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK, spesialis gizi klinis, penelitian yang dipublikasi di Journal of American College of Nutrition (2009) menyebutkan, konsumsi susu yang disertai dengan diet rendah garam bisa membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Baca juga: 4 Fakta Wajib Tahu Sebelum Berburu Takjil di Pasar Benhil

Susu menyebabkan diare

Banyak orang menganggap susu menyebabkan diare, padahal hal itu hanya terjadi pada orang-orang dengan intoleransi laktosa. “Pada orang dengan kondisi ini, minum susu dengan segala rasa maupun produk susu lainnya (keciali yogurt) bisa menimbulkan diare,” kata Diana.

Baca juga: 3 Kuliner Maknyus Khas Banyuwangi ini Wajib Dicoba

Tidak perlu olahraga kalau sudah minum susu

Karena sudah rutin minum susu, banyak orang merasa memiliki tulang sehat dan tidak perlu olahraga. Hal itu sesungguhnya keliru. Penting diingat, penyerapan susu harus dibantu dengan aktivitas fisik.

Asupan kalsium tanpa ditunjang olahraga berarti tidak ada umpan balik. Hentakan kaki atau tarikan otot yang justru akan membuat tulang bertambah, dengan dukungan kalsium sebagai bahan pembentuk tulang.