3 Langkah Mudah Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
-
Pendidikan merupakan salah satu hal penting yang harus dipikirkan sejak dini. Sebab, ini menyangkut masa depan anak itu nantinya.
Tak sedikit para orang tua, khususnya pasangan muda, yang sulit menyiapkan dana pendidikan ini. Namun, perencana keuangan Eko Indarto membagikan langkah-langkah mudah menyiapkan dana pendidikan agar nantinya sang anak bisa tetap menempuh bangku sekolah meski krisis keuangan tengah melanda.“Pertama, mulai sedini mungkin. Ini penting mengingat biaya pendidikan semakin mahal nantinya,” katanya saat dihubungi kumparan, Selasa (2/10).
Sebaiknya, sejak memutuskan untuk menikah, pasangan muda sudah bisa mencicil tabungan untuk dana pendidikan anak minimal 10 persen dari gaji. Sehingga, beban dana yang dikeluarkan saat sang anak telah masuk bangku sekolah nanti semakin berkurang.
Selanjutnya, pasangan muda diminta untuk menentukan pilihan akan seperti apa pendidikan yang ditempuh sang anak nantinya. Misalnya, memutuskan akan menyekolahkan anak di sekolah internasional.
“Hal ini penting untuk ditentukan sejak awal. Tujuannya agar para orang tua muda ini tahu berapa dana yang harus mereka siapkan dan cari,” tambah Eko lagi.
Terakhir, Eko menyarankan agar cicilan tabungan dana pendidikan anak ini dilakukan secara konsisten. Sebab, sekecil atau sebesar apapun nominalnya, kalau tidak dilakukan secara konsisten maka hasilnya akan nihil.
“Sama saja kalau mereka tidak konsisten menabung, maka dana pendidikan ini juga tidak akan bertambah, kan?” katanya.
Sebagai perkiraan, Eko mengatakan bahwa untuk pendidikan setingkat Sekolah Dasar (SD) saja butuh dana minimal Rp 10 juta kalau anak bersekolah di sekolah negeri. Namun, untuk sekolah swasta, para orang tua harus siap merogoh kocek sekitar Rp 16 juta selama anak menempuh pendidikan.
“Bisa dibayangkan belum lagi biaya SMP hingga Perguruan Tinggi nanti. Maka dari itu, ada baiknya dicicil dana pendidikan anak,” tutupnya.