3 Fakta Menarik Prambanan Jazz 2018 di Luar Aksi Musisi
Uzone.id - Prambanan Jazz tahun ke-4 telah sukses digelar selama tiga hari berturut-turut, 17-19 Agustus 2018 di Komplek Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ajang ini menghadirkan dua panggung pertunjukan musik, yakni Panggung Hanoman (Festival Show), yang berada di area Lapangan Wisnu, dan Panggung Rorojonggrang (Spesial Show) yang berada di Lapangan Brahma dengan menghadirkan Tohpati ft Sheila Majid, Marcell, dan Rio Siahaan; KahitRAN, Diana Krall, Dewa 19 ft Ari Lasso dan Boyzone.Ada sekitar 30an pertunjukan selama ajang digelar. Selain itu, ada beberapa fakta menarik di luar aksi para musisi:
1. Mendapat 42 ribu pengunjung
CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi mengatakan, penyelenggaraan Prambanan Jazz 2018 punya target bisa menjaring 40 ribu orang. Kenyataannya, ada 42 ribu yang hadir sehingga target pun tercapai.
2. Prambanan Jazz memberikan royalti kepada pencipta lagu
Tak sekedar meraup keuntungan dari menggelar pertunjukan festival musik, Rajawali Indonesia Communication juga memberikan royalty kepada pencipta lagu-lagu yang dimainkan oleh musisi melalui Wahana Musik Indonesia (WAMI) yang merupakan Lembaga Manajemen Kolektif.
3. Sumbang korban gempa Lombok
Anas Syahrul Alimi bersama Muhidin M. Dahlan meluncurkan buku berjudul 100 Konser Musik di Indonesia. Buku ini merekam berbagai konser, termasuk konser Kantata Takwa yang dihadiri 200 ribu penonton hingga konser artis-artis K-pop.
Untuk mengunjung Prambanan Jazz 2018 diberi harga spesial Rp100 ribu dari harga norman Rp200 ribu. Seluruh hasil penjualan disumbangkan kepada korban gempa di Lombok.