2 Paket Langganan Baru X Sudah Dirilis, Apa Bedanya?
Uzone.id – Aplikasi X (Twitter) kembali memperkenalkan paket baru untuk para pengguna, termasuk di Indonesia. Bisa dibilang, paket ini melengkapi paket Premium yang sudah dirilis di tahun lalu.
2 paket ini diumumkan di akun resmi @Premium pada Sabtu, (28/10) dengan nama Basic sebagai paket lebih murah dan paket Premium+ sebagai versi mahal dari paket Premium.Keduanya menawarkan fitur eksklusif yang tidak bisa digunakan pengguna gratisan saat ini. Lalu, berapa harga dan bedanya dari paket berbayar yang sudah ada?
Untuk paket Basic sendiri, pengguna akan dibanderol dengan biaya langganan USD3 per bulan. Sementara di Indonesia, biaya langganan per bulannya adalah Rp33.750 dan Rp357.143 per tahun.
Keuntungan paket Basic ini, pengguna bisa mengedit postingan, membuat tweet yang lebih panjang, bisa background video playback, download video, dan lainnya. Tapi, pengguna yang berlangganan paket ini takkan mendapat ceklis biru, masih mendapati iklan, langganan ke kreator lain dan tidak bisa mengikuti program postingan ‘viral’ berbayar seperti Premium.
Selanjutnya, paket Premium yang sudah ada dibanderol dengan harga Rp120 ribu per bulan dan Rp1.250.000 per tahun. Paket ini memiliki fitur yang sudah lengkap, mulai dari program postingan berbayar, edit, bookmark hingga ceklis biru di nama mereka.
Namun, paket Premium masih menyediakan iklan di feeds For You dan Following serta tidak bisa mendapat fitur boost paling atas untuk komentar/balasan kalian.
Sedangkan paket Premium+ memiliki fitur yang paling lengkap dengan harga yang lebih tinggi, yaitu Rp180 ribu per bulan dan Rp1.875.000 per tahun.
Pengguna sudah bisa menggunakan keseluruhan fitur eksklusif, termasuk centang biru, program bayaran untuk postingan dengan engagement tinggi, Creator Subscription hingga bisa menyembunyikan centang biru.
Selain itu, Premium+ juga bebas iklan di semua feeds sehingga pengguna tidak akan melihat ada konten beriklan dari produk lain baik itu di homepage maupun di kolom komentar.
Peluncuran tingkatan premium baru ini merupakan bagian dari upaya Elon Musk untuk semakin memonetisasi X dengan lebih efektif. Sebelumnya, Musk juga sedang melakukan uji coba dimana semua pengguna Twitter/X diharuskan untuk membayar langganan jika ingin memposting tweet.
Paket ini dibanderol dengan harga Rp15 ribu per tahun untuk semua pengguna yang tidak berlangganan premium dan sudah diuji coba di 2 negara, yaitu di Selandia Baru dan Filipina.