198 Startup di Indonesia Sudah Gunakan AI, Siapa Saja?
Uzone.id – Teknologi AI di Indonesia diklaim sudah digunakan oleh lebih dari 100 startup lokal. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria di depan perwakilan berbagai negara di Slovenia, Minggu, (04/2).
"Saya ingin menyampaikan bahwa sebagai negara yang memiliki 198 perusahaan rintisan yang telah menggunakan AI hingga Juni 2023," jelasnya dalam sesi Ministers’ Closed Consultations on the Interim Report of the UNSG’s High Level Advisory Body on AI.Beberapa startup tersebut antara lain Feedloop AI, Evermos, dan eFishery yang pernah dikunjungi oleh Wamenkominfo. Selain itu, startup besar lain seperti Tokopedia, Gojek, Akulaku, KoinWorks, Mekari Qontak, Kata.ai, Snapcart dan masih banyak lain juga turut telah mengadopsi AI.
Dengan implementasi AI di kalangan startup ini, Wamen Nezar Patria menyebut kalau optimisme masyarakat Indonesia dalam mengadopsi teknologi digital membuat penggunaan teknologi AI semakin berkembang.
“Negara Indonesia warganya termasuk yang paling optimis dalam hal penggunaan AI,” tandasnya.
Selain mendukung AI, kemenkominfo juga memberi dukungan penuh bagi tumbuh kembang startup lokal yang inovatif dan kreatif, salah satunya lewat Program 1000 Startup Digital dan Startup Studio. Kominfo juga ikut memfasilitasi startup dan calon investor lewat HUB.ID.
Kementerian Kominfo juga menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan teknologi AI dan Internet of Things bagi calon talenta digital melalui Program Digital Talent Scholarship.
Acara ini merupakan Forum Global ke-2 tentang Etika AI dengan tema Mengubah Lanskap Tata Kelola AI. Forrum itu menjadi momentum bagi Pemerintah Indonesia untuk mendorong pengembangan Tata Kelola AI secara global.
Related Article