12 Oktober, Mengenang Kembali Peristiwa Bom Bali I

Belum hilang dari ingatan, 12 Oktober 2002 tepatnya pada Sabtu malam terjadi serangkaian peristiwa pengeboman di Bali. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Peristiwa Bom Bali I. 

Dua ledakan pertama terjadi di Paddy's Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta, Bali, sedangkan ledakan terakhir terjadi di dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat.

Meskipun jaraknya cukup berjauhan, rangkaian pengeboman ini merupakan pengeboman pertama yang kemudian disusul oleh pengeboman dalam skala yang jauh lebih kecil yang juga bertempat di Bali pada tahun 2005. 

Peristiwa Bom Bali I kemudian mengakibatkan 202 orang meninggal dunia dan 209 orang luka-luka. Kebanyakan korban merupakan wisatawan asing yang sedang berkunjung. Peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.

Sejak saat itu polisi di berbagai daerah di Indonesia memburu terhadap orang dan jaringan yang dicurigai terkait dengan para pelaku bom. 

Salah satu kunci dalam serangan itu, Amrozi bin Nurhasyim akhirnya ditangkap di rumahnya di Desa Tenggulun, Lamongan, Jawa Timur pada 5 November 2002 dan divonis mati pada 7 Juli 2003.

Pasca insiden memilukan tersebut, banyak duka di Pulau Dewata. Hari ini tepatnya tanggal 12 Oktober, Bali menggores luka yang mungkin tak lekang hingga sekarang.