Home
/
Health

10 Benda yang Patut Disingkirkan Sebelum 2018

10 Benda yang Patut Disingkirkan Sebelum 2018
Elise Dwi Ratnasari31 December 2017
Bagikan :

Jelang akhir 2017, publik sibuk menyiapkan pesta tahun baru sekaligus memikirkan rencana yang ingin diwujudkan di 2018. Istilah 'resolusi' mungkin tak ada lengkap jika tak ada tindakan nyata. Eksekusi memang ingin dilakukan pada 2018, tapi tak ada salahnya melakukan persiapan di 2017.

Salah satu persiapan ini bisa dimulai dari rumah. Jika diperhatikan, pasti ada barang yang seharusnya tak menghuni rumah lagi, entah karena sudah tak berfungsi atau sudah kadaluwarsa.

Bagi yang bingung mau mulai bersih-bersih dari mana, editor situs Unclutterer, Erin Rooney Doland memberikan daftar barang yang perlu 'dienyahkan' sebelum 2018. Dikutip dari Refinery29, ada 10 benda yang masuk dalam daftar tersebut:


1. Alat mandi

Dimulai dari kamar mandi, mungkin ada beberapa alat mandi yang sama sekali belum pernah dipakai atau hanya dipakai beberapa kali seperti sampo, konditioner, losion, dan krim untuk bercukur. Bila tidak dipakai lagi, alat-alat ini tentu hanya memenuhi rak saja. Tak perlu dibuang, justru Doland merekomendasikan agar alat-alat tadi ditawarkan di media sosial. Siapa tahu ada kawan atau kerabat yang tertarik memakainya. "Barang yang sudah tidak anda inginkan bisa jadi barang favorit teman," katanya dikutip dari Refinery29 (28/12).

2. Handuk dan sprei

Saat membuka lemari, ada handuk maupun sprei lawas yang sudah pudar warnanya saking seringnya dipakai. Barang-barang ini hanya akan memenuhi lemari jika memang mereka tak ingin dipakai lagi. Doland mengatakan, handuk maupun sprei bekas bisa didonasikan pada tempat penampungan hewan. Handuk maupun sprei bisa juga dipotong-potong dan dimanfaatkan sebagai lap atau lampin pegangan wajan dan panci.

3. Gantungan baju

Selain handuk dan sprei lawas, mungkin ada gantungan baju dengan jumlah berlebih. Awalnya kelebihan gantungan ini untuk persediaan selama musim hujan, tapi kenyataannya, gantungan baju hanya memenuhi almari. Gantungan baju sebagian besar bisa dipindahkan ke kotak penyimpanan atau digantung di tali jemuran.


4. Bumbu kemasan

Suka memasak tapi tak mau report meracik bumbu? Jawabannya ada pada bumbu instan kemasan. Namun, jelang akhir 2017, perlu dilakukan pengecekan terhadap tanggal kadaluarsa bumbu. Selain bumbu dalam kemasan, cek juga bumbu-bumbu reguler di kulkas. Buang bumbu yang sekiranya sudah tidak layak pakai. Pisahkan bumbu yang harus segera dipakai dan bumbu yang bisa dipakai di kemudian hari. Ada baiknya membeli bumbu saat dibutuhkan.

5. Buku resep

Koleksi buku resep memang bisa memperkaya ide masakan untuk keluarga. Namun, jika hanya terpaku pada satu atau dua resep favorit, mungkin sebaiknya resep tersebut difoto atau di-copy saja daripada harus menyimpan buku resep yang tebal. Buku resep bisa saja disumbangkan pada teman yang memerlukan suplai ide masakan.

6. Kacamata lama

Saat angka minus mata berubah, maka kacamata atau lensa harus ganti. Otomatis kacamata atau bingkai pun harus ditinggalkan. Kacamata dan bingkai yang menumpuk bisa memenuhi laci atau tempat penyimpanan, maka ada baiknya kedua barang ini dibuang atau jika kondisinya masih bagus, bisa ditawarkan pada teman atau kerabat yang memerlukan.

7. Peralatan outdoor

Suka bersepeda, camping, dan olah raga luar ruangan lain, memungkinkan orang untuk memiliki alat-alatnya. Mungkin di 2018 alat-alat ini bakal lebih banyak menganggur atau malah tidak digunakan lagi karena sudah termakan usia dan ingin memiliki yang baru. Jika mereka masih dalam kondisi yang baik, alat-alat ini bisa diuangkan dengan menjualnya ke situs jual-beli online.


8. Busana

Di 2017, bisa jadi ada sederet pesta atau acara formal yang mengharuskan orang mengenakan busana sesuai situasi saat itu. Busana hanya dipakai sekali dua kali dan setelahnya hanya jadi penghuni almari. Demi bersih-bersih jelang 2018, busana-busana ini bisa 'dilarikan' ke teman atau keluarga daripada tak dipakai sama sekali.

9. Karya seni

Tahun yang baru, mungkin mendekor ulang ruangan jadi opsi menarik agar suasana ruangan jadi lebih segar. Dekor ulang bisa jadi orang perlu mengganti pajangan, hiasan dinding atau karya seni di suatu ruangan. Tak perlu membuang yang lama, karena mereka bisa jadi pundi-pundi uang jika dijual. Jika tidak ingin berurusan dengan repotnya tawar-menawar harga, bisa juga benda-benda ini disumbangkan.

10. Kemasan produk

Membeli peralatan elektronik artinya orang juga harus siap dengan kemasannya yang kadang berukuran besar dan memakan tempat. Jika tak punya rencana untuk menjual kembali produknya, semisal ponsel yang memang lebih mahal jika dijual bersama kardus asli, maka ada baiknya kemasan produk didaur ulang atau dijual ke pengepul barang bekas.

Berita Terkait

populerRelated Article