Yaris Generasi 4 Pakai Teknologi Head-up Display, Apa Sih Canggihnya?

Toyota Yaris Generasi 4 (Toyota Global)

Uzone.id - Entah apa yang merasuki Toyota Yaris Generai 4 sehingga ditanamkan fitur Head-up Display (HUD), yang dulunya cuma dipakai sama mobil kelas sultan, kayak Lincoln asal Amerika Serikat.

Bahkan, Lincoln punya HUD ukuran besar dengan teknologi Digital Light Projection sehingga tampilannya bisa lebuh real dan terang.

HUD dikendalikan di atas dasboar yang memungkinkan visibilitas pengemudi mudah membacanya tanpa harus menunduk melihat data-data di instrument cluster yang berada di balik kemudi.

Baca juga: Intip Desain Toyota Yaris Generasi 4, Oke Gak Sih?

Preview

Pada tahun 2016, Toyota sudah mematenkan HUD dengan teknologi canggih yang memungkinkan pengemudi tidak terganggu visibilitasnya.

HUD berada di depan pengemudi tentunya bisa bikin pandangan pengemudi jadi lebih terbatas lagi.

Autoblog.com melaporkan kalau HUD ciptaan Toyota bisa berpindah sesuai dengan kebutuhan pengemudi. Electronic Control Unit (ECU) akan menganalisis sudut kemudi dan kecepatan.

Juga ada kamera depan yang akan memindai marka jalan dan di dalam untuk menentukan sudut pengemudi. Kemudian, semua informasi itu digabungkan sehingga informasi HUD akan berada di posisi kaca depan yang sesuai tanpa mengganggu pengemudi. Layar informasi juga akan mengecil saat kecepatan mobil bertambah.

Perjalanan teknologi HUD mengalami perkembangan dari generasi ke generasi. Seperti penjalan di bawah ini yang dilasir dari Wikipedia:

Generasi pertama CRT (Chathode Ray Tube)

CRT menampilkan image menampilkan citra di layar fosfor, namun teknologi ini tak bertahan lama karena layar fosfor akan menurun kualitasnya dari waktu ke waktu karena mayoritas user sekarang menggunakan monitor mereka setiap waktu (non stop).

VIDEO Test Drive Hyundai Kona

Generasi kedua (LCD)

Liquid Crystal Display (Tampilan kristal cair) juga dikenal sebagai LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama.

Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri.

Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi. Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra.

Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring. sistem ini tidak meredup atau butuh spaning tinggi. sistem ini telah diterapkan di pesawat udara komersial.

Generasi ketiga

Menggunakan sistem gelombang optic untuk memproduksi image secara langsung di dalam kombinator dan sistem ini lebih baik daripada sistem proyeksi.

Menggunakan scanning sinar laser untuk menampilkan image dan bahkan tampilan video kedalam media transparansi tembus cahaya.
Teknologi yang lebih baru yaitu micro-display imaging. Teknologi ini sedang dikembangkan, yaitu teknologi dengan tampilan hablur cair yang ramah lingkungan dan hemat energy seperti OLED (organik light-emitting diode).