Home
/
Lifestyle

Wah, Bolehkah Ibu Hamil Mengenakan Pakaian Ketat?

 Wah, Bolehkah Ibu Hamil Mengenakan Pakaian Ketat?
arah.com12 February 2018
Bagikan :

Dilansir dari laman Doktersehat.com berikut risiko memakai baju ketat saat hamil antara lain:

1. Memicu asam lambung naik

Saat hamil, proses pencernaan ibu juga akan melambat. Jika perut mendapatkan tekanan yang kuat, maka gas dalam sistem pencernaan akan terdorong ke dada dan menyebabkan asam lambung naik. Hal ini tentunya akan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman dan mual.

2. Menghambat aliran darah

Saat hamil , ibu dan janin memerlukan aliran darah sekitar 50% lebih banyak dari orang dewasa. Pakaian yang terlalu ketat dapat menghambat aliran darah tersebut sehingga jantung harus bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh. Selain itu aliran darah yang tidak lancar juga akan menyebabkan kesemutan dan lemas.

3. Infeksi jamur vagina

Mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat dapat membuat keringat muncul lebih banyak di area intim. Hal ini dapat membuat kulit susah bernapas dan menjadi tempat jamur berkembang biak dengan cepat.

4. Nyeri dada dan bahu

Beberapa ibu hamil yang mengenakan bra terlalu ketat sering mengalami keluhan nyeri di bagian dada, punggung dan bahu. Saat hamil, payudara akan terus bertumbuh untuk mempersiapkan kelahiran dan menyusui. Karena itu penting untuk mengenakan bra menyusui yang sesuai dengan ukurannya.

Sementara itu pendapat lain menyebutkan bahwa ibu hamil boleh saja mengenakan pakaian ketat asal tidak mengganggu kenyamanan ibu. Jika ibu ingin mengenakan celana jins, pilih yang bagian pinggang, panggul dan area organ intim cukup longgar sehingga tidak lembab dan nyaman bergerak.

Tags:
populerRelated Article