Home
/
Travel

Teknik 'Packing' yang Baik

 Teknik 'Packing' yang Baik
Chairul Akhmad14 April 2017
Bagikan :

Eigerian yang gemar melakukan kegiatan petualangan seperti mendaki gunung atau kegiatan di luar ruang lainnya, tentu harus mengetahui teknik packing yang baik sehingga barang-barang yang dikemas dapat dibawa dengan ringkas dan efisien.

Packing sendiri merupakan cara atau teknik menyusun perlengkapan dalam tas. Dengan teknik packing (pengepakan) yang baik, tas akan mampu memuat peralatan dengan efisien dan tetap nyaman digunakan pada saat kegiatan petualangan.

Prinsip penataan urutan perlengkapan ke dalam rucksack biasanya memegang prinsip bagi beban, di mana yang ringan dan jarang dipakai diurutkan dari bawah ke atas dan sebisa mungkin beban yang berat tersebut lebih menempel ke arah punggung.

Beban juga harus tersebar di seputar pinggul yang kuat, sehingga akan terasa relatif ringan. Bahu diupayakan tidak merasakan beban yang berlebihan, karena hal ini akan cepat membuat kita lelah.

Seni packing ini pada dasarnya bertujuan untuk efisiensi peralatan dan perlengkapan yang akan dibawa. Walaupun barang yang dibawa cukup banyak namun bisa ditampung semuanya ke dalam ransel, nyaman dan tidak merepotkan saat dipakai selama dalam perjalanan.

Dikutip dari situs wisatagunung.com, terdapat dua hal mendasar yang harus diperhatikan dalam seni menyusun barang ke dalam ransel, yaitu:

  1. Barang terberat berada di paling atas dan yang paling ringan berada di paling bawah. Hal ini bertujuan agar barang terberat tidak membebani pinggul yang dapat menyebabkan anda susah melangkah sehingga lebih banyak menghabiskan tenaga. Dalam proses pendakian, kaki harus di upayakan lebih bebas bergerak sehingga dapat mempercepat langkah dan juga tidak cepat membuat anda lelah. Perlu juga di perhatikan, penempatan barang-barang yang lebih berat diusahakan untuk lebih mendekati punggung. Hal ini agar beban lebih memberikan dorongan ke depan bukan ke belakang yang dapat menghabiskan tenaga anda untuk menahannya dan juga lebih rentan membuat anda terjungkal ke belakang saat dalam pendakian.
  2. Seimbangkan berat ransel antara sisi kiri dan kanannya. Hal ini berguna agar bagian pundak dapat lebih nyaman saat mengangkat ransel. Selain itu pula lebih memudahkan anda dalam menjaga keseimbangan selama pendakian, terutama saat melintasi jalur yang rawan dan berbahaya seperti saat berada di tepi jurang.

Dengan berpegang pada dua hal mendasar di atas, maka kita dapat memulai packing. Berikut tips-tips yang bisa anda lakukan.

  • Pilih dan gunakanlah ransel (carrier) sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anda. Jangan memaksakan dengan membawa beban yang terlalu berat karena akan menyusahkan anda sendiri saat di perjalanan nantinya.
  • Masukkan matras melingkar di sisi dalam ransel. Hal ini berguna agar lebih mudah untuk menyusun ataupun mengambil barang di dalam ransel. Selain itu pula dengan memasukkan matras melingkar di sisi dalamnya, bentuk ransel akan lebih tegak dan lebih rapi. Biasanya matras yang melingkar di dalam ransel ini dibungkus pula dengan kantong plastik besar seukuran ransel. Hindari untuk meletakkan matras di luar ransel karena kurang efektif, terutama jika melakukan pendakian pada jalur yang memiliki vegetasi lebat karena rentan tersangkut dan membuat matras kotor duluan sebelum digunakan.
  • Jadikan barang dalam satu wadah sesuai dengan kegunaannya. Seperti kumpulan alat mandi, pakaian dan beberapa barang lain yang tidak boleh terpisah. Usahakan wadah yang digunakan kedap air sehingga lebih aman dari rembesan air. Untuk pakaian sendiri sebaiknya wadahnya di pisah antara yang bersih dan yang kotor.
  • Selain mempertimbangkan berat barangnya, anda juga harus mempertimbangkan waktu penggunaannya. Barang yang sewaktu-waktu akan digunakan seperti jas hujan, P3K dan cemilan, sebaiknya letakkan di atas atau pada tempat yang mudah di jangkau. Sedangkan barang yang penggunaannya belakangan seperti slepping bag atau selimut dapat ditaruh di bagian paling bawah ransel. Jika masih memungkinkan, anda dapat pula membawa sebuah tas kecil untuk diisi barang yang sering digunakan tadi.
  • Bawalah barang yang memiliki fungsi ganda dan sebisa mungkin terbuat dari bahan ringan dan tidak mudah pecah. Seperti misalnya aluminium foil yang bisa menggantikan piring dan jika membawa piring, bawalah yang berbahan plastik atau aluminium.
  • Manfaatkan ruang-ruang kosong pada peralatan seperti nesting atau panci sehingga lebih menghemat tempat. Ruang kosong tersebut bisa anda isikan dengan beras, telur ataupun dengan yang lainnya.
  • Selalu sediakan kantong plastik cadangan. Selain berguna untuk mengganti kantong yang rusak, hal ini berguna pula sebagai wadah sampah yang anda hasilkan untuk dibawa turun kembali nantinya.
  • Packinglah semua barang yang anda bawa ke dalam ransel. Hindari meletakkannya di luar ransel karena selain terkesan tidak rapi dan merepotkan saat di perjalanan, hal ini pula akan mengundang tindak pencurian atau kehilangan akibat tercecer di jalan.
  • Jangan lupa untuk membuat checklist barang-barang yang sudah anda packing. Hal ini berguna untuk meminimalkan terjadinya kehilangan barang yang bisa saja terlupa.
  • Menyusun barang di dalam ransel merupakan suatu seni tersendiri sehingga dalam prosesnya bergantung pada tingkat keahlian dan selera masing-masing individu. Selain itu pula desain ransel yang digunakan juga dapat menjadi salah satu faktor perbedaaan dalam penyusunan barang. Namun walaupun bergantung pada itu semua, penyusunan barang ke dalam ransel ini tetap harus memperhatikan hal-hal mendasar yang sudah di jelaskan di atas yaitu dalam hal berat dan keseimbangannya.

Nah, kalau kamu biasanya bagaimana Eigerian?

populerRelated Article