Desain Homey Hyundai Stargazer Bikin Gen-Z Indonesia Terpikat
Uzone.id - Hyundai Stargazer sudah resmi diperkenalkan di Indonesia. Malah, mobil test drive-nya sudah berseliweran di jalanan Indonesia. Menurut mantan Presiden Asosiasi Desain Produk Indonesia, Mizan Allan de Neve, Hyundai Stargazer mampu menarik perhatian anak-anak muda tanah air lantaran pendekatan desainnya yang mengikuti tren masa kini.
Mizan menyebut, kendaraan yang masuk segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) itu dirancang dengan bahasa desain unik jika dibandingkan dengan para kompetitornya, seperti Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, dan Suzuki Ertiga.Ia berpendapat, desain mobil baru Hyundai tersebut sejalan dengan kondisi selama 2 tahun dunia diterpa pandemi Covid-19 yang menuntut manusia banyak beraktifitas di rumah, termasuk bekerja dan sekolah.
Baca juga: Test Drive Singkat Hyundai Stargazer di Sirkuit Cikarang
“Melihat Hyundai Stargazer, waktunya sangat tepat untuk launching pada saat ini. Jadi, ada beberapa pendekatan secara global atau tren desain, dia sangat mengikuti,” kata Mizan kepada media di Hyundai Experience SCBD, Jakarta Pusat.
Hyundai Stargazer mengusung desain berkonsep 'One Curve'. Pendekatan desain ini berimbas pada keseluruhan desain LMPV ini yang mencakup eksterior, interior dan kenyamanan.
“Karena kenyamanan tidak akan lepas dari masalah desain. Jadi, dari sisi eksterior kita mulai dari one curve design, masuk ke interior ini masuk global trend yang disebut Multi Function Space,” ungkap Mizan.
Stargazer merupakan LMPV yang punya Multi Function Space. Menurutnya, hal tersebut diibaratkan seperti kita sedang berada di dalam rumah yang selalu menempatkan barang-barang di satu tempat dengan beragam barang.
"Kita akan merasakan homey atau merasa berada di rumah ketika berada di mobil ini. Nah, mobil ini interiornya menyediakan habit tersebut, ini jadi satu keyword interior Stargazer ini jadi terasa di rumah,” ujarnya.
Baca juga: Serunya Acara Safety Riding Course di Kantor Uzone.id
Selain itu, ada pendekatan klasik dari sisi desain Stargazer, seperti adanya layar sentuh dengan ornamen klasik. Hal ini membuat mobil tersebut memiliki fitur modern yang diberikan penampilan klasik.
Sekarang ini, kata Mizan, unsur-unsur berbau klasik sedang disukai Gen-Z sehingga desain Stargazer bisa mendekati market anak-anak muda yang saat ini menghuni setengah populasi dunia, termasuk di Indonesia.
“Yang paling menarik bagi saya Multi Function Space karena sekarang ini betul-betul lagi tren. Jadi membuat sebuah produk yang berfungsi lain daripada orisinalnya. Sekarang juga lagi tren sustainability design, jadi setelah desain itu tidak terpakai tapi masih berfungsi,” kata Mizan.
Hyundai Stargazer sendiri dibuat di pabrik Hyundai Motor Manufacture Indonesia (HMMI) di Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Harga Hyundai Stargazer yang Resmi Dirilis
Hyundai menawarkan harga paling murah Rp243.300.000 untuk varian Active MT (transmisi manual), sedangkan varian Active IVT (transmisi otomatis) dijual Rp255.900.000. Ada pula tiga varian lainnya, seperti Trend MT dijual Rp263.300.000, Trend IVT dijual Rp275.900.000, Style dijual Rp297.300.00, dan Prime (varian tertinggi) dijual Rp307.100.000.