Larissa Chou Ungkap Alasan Jadi Mualaf Lewat Buku \'Rissa\'
-
Larissa Chou (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)
Uzone.id - Larissa Chou, istri Alvin Faiz, yang juga menantu Ustaz Arifin Ilham, telah menerbitkan sebuah buku novel remaja berjudul Rissa: Sebuah Pilihan Hidup.Novel best seller ini menceritakan kisah Larissa Chou yang broken home karena ayah-ibunya bercerai. Dia akhirnya tertarik untuk diskusi soal agama Islam dengan Alvin Faiz lalu memutuskan jadi mualaf.
Larissa Chou mengaku kalau orangtuanya tidak marah ketika dirinya memutuskan jadi seorang Muslim. Kalau kecewa sih iya, kata ibu satu anak itu.
“Dulu di keluarga aku bukannya ngelarang, cuma ada trauma karena keluarga korban 98, di mana rumah hancur, toko hancur. Mereka berpikir kok orang Chinesse diginikan sekali. Mereka berpikir orang Indonesia semua muslim. Cuma lama-lama trauma itu hilang,” tutur Larissa Chou di acara peluncuran buku Rissa di Kafe RBOJ, Warung Buncit, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Baca juga: Larissa Chou Bahagia Cium Jenazah Ustaz Arifin Ilham Sebelum Masuk Liang Lahat
Baca juga: Prosesi Pemakaman Ustaz Arifin Ilham di Gunung Sindur
Saat peristiwa kerusuhan Mei 1998, Larissa Chou masih berusia 2 tahun. Namun, ketika orangtua menceritakan kembali kisah kelam itu, air matanya pun menetes.
Kemudian, bicara Larissa Chou menjadi mualaf. Dia mengaku teman-temannya sempat kecewa dan bilang apakah dirinya nanti mau jadi teroris.
Nah, lewat buku ‘Rissa’, dia ingin memperkenalkan wajah Islam sesungguhnya. “Di buku ini aku kenalkan. Kalau islam itu lembut. Banyak yang memandang Islam itu salah. Kalau ada orang Islam salah, orang Nasrani salah, salahkan orangnya, jangan salahkan agamanya.”
Perempuan yang akrab disapa Cici itu sengaja menuangkan cerita kisah perjalanan hidupnya hingga menjadi mualaf, daripada memilih cerita soal dirinya menikah di usia muda.
“Karena mungkin gak semua orang punya niat nikah muda,” ungkap Larissa Chou.
Menurutnya, novel karyanya ini juga bisa dinikmati oleh kalangan non Islam yang mungkin ingin tahu kenapa Larissa Chou akhirnya menjadi mualaf.
“Kayak kepo gitu, kenapa sih dia mau pindah agama? Mungkin awalnya mau nge-judge tapi terus sadar kalau aku gak tulis apa-apa yang gimana-gimana kok, gitu,” ujar perempuan berusia 23 tahun ini.
Larissa Chou tak masalah jika nantinya novel Rissa: Sebuah Pilihan Hidup dibuat dalam cerita film. Dia melihat novelnya itu tidak menyinggung agama lain.
“Pasti yang meranin bukan aku karena ada Rissa yang berhijab. Pasti orang lain,” kata ibu dari Muhammad Yusuf Alvin Ramadhan ini.
Putri Nurnitasari, dari Falcon Publisihing, awalnya tertarik menerbitkan buku ‘Rissa’ bukan karena dari kisah Larissa Chou sendiri, tapi kisah perempuan berdarah Tionghoa itu dengan Alvin Faiz.
“Cuma setelah bertemu dengan Rissa, ngobrol lebih dalam ternyata kisah dia sendiri sudah menarik, konfliknya bagus dan menginspirasi. Bukan cuma perjuangan proses dari Larissa menjadi mualaf, tapi juga masalah keluarga,” ungkap Putri Nurnitasari.