Throwback Movie: ‘Memento’, Film Misteri Unik yang Pakai Alur Mundur
-
(Foto: IMDb)
Uzone.id -- Jarang bisa menyaksikan film yang menciptakan rasa penasaran melalui nuansa thriller dan misteri di dalamnya dengan menggunakan alur mundur. Sekilas terdengar membingungkan dan bikin pusing. Kok bisa alur mundur?Tampaknya cuma Christopher Nolan saja yang bisa melakukan hal ini. Sutradara asal Inggris ini memanfaatkan alur dan permainan waktu di dalam filmnya. ‘Memento’ menjadi tonggak awal kemampuannya dilirik oleh industri Hollywood serta para pencinta film di seluruh dunia.
Dirilis pada 2000, ‘Memento’ menceritakan seorang pria pengidap short-term memory loss atau kehilangan kemampuan mengingat jangka pendek bernama Leonard (Guy Pearce) yang berupaya melacak identitas pembunuh istrinya.
Agar semuanya berjalan lancar tanpa terganggu oleh penyakitnya, Leonard menggunakan caranya sendiri, yakni memanfaatkan foto polaroid, catatan, dan tato di tubuhnya untuk mengingat momen hingga orang-orang yang ia temui seperti Teddy (Joe Pantoliano) dan Natalie (Carrie-Anne Moss).
‘Memento’ menjadi batu loncatan Nolan di industri perfilman Hollywood berkat tekniknya dalam mengemas kisah. Dirilis 19 tahun lalu, film dengan bujet kecil ini kerap menjadi acuan sebagai film yang berhasil menggunakan plot twist menarik serta permainan elemen distorsi waktu yang dapat mengecoh penonton.
Secara jalan cerita, kisah utama yang diangkat ‘Memento’ memang menggunakan alur mundur. Proses sunting alias editing dari Nolan yang sangat rapi tidak membuat film ini jadi membingungkan. Justru, malah bikin penasaran.
Selain alur mundur, sebetulnya ‘Memento’ juga menyajikan sejumlah sekuens dengan tone hitam-putih yang ternyata oh ternyata, menggunakan alur maju. Sekuens ini menceritakan secara singkat tentang pria agak tua bernama Sammy Jankis (Stephen Tobolowsky) yang memiliki penyakit sama seperti Leonard.
Gilanya lagi, sekuens hitam-putih tersebut sebetulnya adalah perspektif lain tentang kehidupan asli Leonard yang (entah sengaja atau tidak) ‘dilupakan’ oleh Leonard sendiri -- termasuk fakta bahwa dialah penyebab kematian istrinya sendiri. Namun, Nolan membungkusnya seolah ini adalah flashback yang menghantui kehidupan Leonard.
Baca juga: Throwback Movie: 7 Kejadian Kocak Saat Syuting 'Pretty Woman'
Ada sejumlah fakta menarik tentang ‘Memento’.
Pertama, penyakit yang diderita karakter Leonard sungguh ada. Amnesia itu dinamakan Anterograde Amnesia, yaitu ketidakmampuan membentuk ingatan baru setelah ada kerusakan di bagian hippocampus pada otak.
Kedua, nyaris diperankan oleh Brad Pitt. Nolan memiliki deretan aktor ternama untuk memerankan karakter Leonard. Tak terkecuali Brad Pitt yang sudah setuju, namun sayangnya angkat kaki dari proyek ini karena ada bentrok dengan jadwal syuting lain. Aktor Aaron Eckhart dan Alec Baldwin juga sempat dipertimbangkan, namun akhirnya Pearce yang terpilih.
(Foto: IMDb)
Ketiga, Stephen Tobolowsky pernah menderita amnesia betulan. Saat audisi menjadi pemeran karakter Sammy Jankis, Tobolowsky mengaku pernah mengalami amnesia gara-gara obat anti rasa sakit (pain killer) eskperimental untuk menjalani operasi. Dia meyakinkan Nolan kalau pengalamannya itu dapat membantunya mendalami karakter Jankis lebih maksimal.
Baca juga: Pertama Kalinya dalam 30 Tahun, Oscar 2019 Tak Akan Pakai Host Acara
Keempat, berat badan turun drastis untuk memerankan karakter Leonard. Padahal sebelum proses syuting, bobotnya 104,3 kilogram.
Kelima, hampir menggunakan lagu Radiohead sebagai soundtrack. Lagu ‘Paranoid Android’ karya Radiohead awalnya hendak dijadikan kredit penutup film ini, tapi rencana ini batal karena urusan biaya royalti musik yang terlampau mahal untuk film bujet kecil seperti ‘Memento’.
Siapa yang sudah nonton film jenius satu ini?