icon-category Film

'Avenger: Infinity War' Aja Keok Sama 'Dilan 1991'

  • 04 Mar 2019 WIB
Bagikan :

Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)

Uzone.id - Kedigdayaan 'Dilan 1991' sudah tak terbendung lagi. Film Hollywood 'Avengers: Infinity War' aja kalah sama film karya Fajar Bustomi, Pidi Baiq dan dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla itu.

Mengutip laman Deadline, 'Dilan 1991' telah mencapai rekor sebagai film yang meraup penonton terbanyak sepanjang sejarah perfilman Indonesia.

"Sementara itu, di Indonesia, film remaja romantis lokal mencetak pencapaian baru dalam box office di hari pertama," tulis media online yang berbasis di Amerika Serikat itu.

Baca juga: Pojok Dilan Diprotes, Kenapa Harus Tokoh Fiktif Sih?

Ditulis juga, "Dilan 1991, sekuel Dilan 1990, film Indonesia yang paling banyak ditonton tahun lalu, dilaporkan meraih pendapatan kotor USD2,05 juta (Rp28,9 miliar)."

Hal itu, tulis Deadline, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang 'Avengers: Invinity War' yang mendapat pemasukan USD1,79 (Rp25 miliar/ kurs USD1 = Rp14.125) pada tahun lalu.

'Dilan 1991' mengadaptasi dari novel Pidi Baiq berjudul 'Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991'.

Dilan 1991 raih MURI

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) telah mengganjar 'Dilan 1991' dua rekor muri pada Minggu (3/3/2019). Dura rekor itu mencakup penonton paling banyak saat tayang perdana dengan 720 ribu penonton pada 28 Februari 2019 lalu.

Kemudian rekor penonton terbanyak saat gala premier di Bandung meraup 80 ribu penonton pada 24 Februari. Kemudian, pada hari ketiga, 'Dilan 1991' sudah mencapai 2,7 juta penonton.

Jaya Suprana langsung menyerahkan sertifikat rekor MURI kepada para pemain yang dihadiri Yuriko Angeline, Vanessa Prescilla, Debo Andryos, Ira Wibowo dan Andovi da Lopez di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini